St. Louis City vs LAFC: Analisis Kami tentang Pertandingan Ini

Pertandingan MLS antara kedua tim ini berakhir dengan skor mengejutkan 0-3. Hasil ini mempertegas dominasi satu tim yang telah berlangsung dalam lima pertemuan terakhir.

Kami melihat perbedaan signifikan dalam performa kedua tim. Satu tim bertengger di papan atas klasemen dengan 53 poin, sementara lawannya berada di posisi lebih rendah dengan hanya 28 poin.

Dalam lima laga terakhir, tim dari Los Angeles menunjukkan kekuatan serangan dengan mencetak 14 gol. Sebaliknya, tim tuan rumah hanya mampu menghasilkan 10 gol selama periode yang sama.

Faktor cuaca dan kondisi lapangan turut memengaruhi jalannya pertandingan. Suhu 20°C di atas rumput alami menjadi salah satu elemen penting yang patut diperhatikan.

Poin Penting

  • Hasil pertandingan berakhir dengan skor telak 0-3
  • Perbedaan klasemen yang signifikan antara kedua tim
  • Dominasi satu tim dalam lima pertemuan terakhir
  • Kinerja serangan yang berbeda tajam
  • Pengaruh kondisi lapangan terhadap permainan

Rekap Pertandingan St. Louis City vs LAFC

Gol cepat di babak pertama menjadi penentu arah laga. Tim dari Los Angeles menunjukkan kelasnya dengan penguasaan bola hampir 70% sepanjang match.

Skor Akhir dan Timeline Gol

Denis Bouanga membuka keunggulan di menit ke-15 dengan tembakan akurat. Heung-Min Son memperbesar jarak di masa injury time babak pertama (45+4’) dan menutup brace-nya di menit 60.

Tim Louis City kesulitan membangun serangan. Mereka hanya menghasilkan 6 tembakan, jauh di bawah 14 shots lawan.

Momen Penting dalam Pertandingan

Substitusi kiper Los Angeles di menit 46 mengubah dinamika permainan. Hasal yang masuk menggantikan Lloris langsung mencatatkan dua penyelamatan krusial.

Kartu kuning untuk Jeong Sang-Bin di menit 3 memaksa perubahan formasi. Dua kartu tambahan untuk Löwen (73’) dan Klauss (90+10’) semakin memperburuk situasi.

Statistik pelanggaran juga timpang: 12 oleh Louis City berbanding 8 dari tim tamu. Dominasi Los Angeles benar-benar tak terbantahkan.

Performansi Tim: St. Louis City vs LAFC

Analisis mendalam menunjukkan perbedaan taktik antara kedua kesebelasan. Tim asal Los Angeles tampil lebih terorganisir dengan pola serangan yang variatif.

Formasi dan Strategi yang Digunakan

St. Louis City memilih formasi 4-3-3 yang fokus pada serangan sayap. Sayangnya, lini belakang mereka kerap kewalahan menghadapi pressing lawan.

Sebaliknya, Los Angeles sukses menerapkan 3-4-3 dengan trio penyerang mematikan. Kombinasi Son-Bouanga-Moran menciptakan 80% peluang berbahaya.

Kelebihan dan Kelemahan Kedua Tim

Keunggulan utama tim tamu terletak pada transisi cepat. Smoliakov dan Choinière menjadi motor penggerak dengan 12 umpan kunci.

Di sisi lain, lini belakang tuan rumah tampil ragu-rahdu. Bek seperti Fall dan Padelford hanya meraih rating 5.4 dan 5.2.

Kiper Bürki kesulitan menghadapi 14 tembakan lawan. Ini menjadi lima laga beruntun mereka kebobolan lebih dari dua gol.

Pemain Kunci dalam Pertandingan

Beberapa nama menjadi sorotan dalam laga ini. Performa mereka memberi dampak besar pada hasil akhir pertandingan.

Duo Penyerang yang Mematikan

Denis Bouanga membuktikan kelasnya sebagai pemain kunci. Selain mencetak gol pembuka, ia mencatat 5 dribel sukses dan 3 umpan kritis.

Heung-Min Son tampil gemilang dengan dua gol. Rating 8.9 menjadi bukti dominasinya di lini depan. Tiga tembakannya selalu mengancam gawang lawan.

Pertahanan yang Solid

Kiper Los Angeles menunjukkan performa mengesankan. Hasal yang masuk babak kedua langsung membuat 4 penyelamatan penting.

Di sisi lain, Roman Bürki kesulitan menghadapi gempuran. Rating 5.6 mencerminkan hari yang sulit bagi kiper asal Swiss itu.

Beberapa catatan penting lainnya:

  • Artem Smolyakov berkontribusi 2 assist untuk Son
  • Sergi Palencia sukses membatasi pergerakan pemain sayap lawan
  • Célio Pompeu memberi energi baru sebagai pemain pengganti

Perbandingan kiper cukup mencolok. Bürki hanya meraih 5.6, sementara duo kiper lawan mencapai 7.5.

Statistik dan Analisis Mendalam

Angka-angka resmi pertandingan menunjukkan ketimpangan performa. Tim dari Los Angeles mendominasi hampir semua aspek permainan. Data ini memperkuat kesan visual selama 90 menit pertandingan.

Penguasaan Bola dan Jumlah Tembakan

14 tembakan dengan 8 diantaranya mengarah ke gawang menjadi bukti serangan efektif. Tim tamu dari Los Angeles mencatat akurasi umpan 82%, jauh di atas 73% lawan.

65% serangan datang dari sayap menunjukkan strategi jitu. Mereka juga unggul dalam duel udara dengan 58% kemenangan. Corner kick 7-2 semakin melengkapi dominasi ini.

Pelanggaran dan Kartu Kuning

Tim tuan rumah melakukan 12 pelanggaran, terutama di area tengah. Tiga kartu kuning untuk mereka mencerminkan kesulitan menghadapi tekanan.

Perbedaan juga terlihat dalam statistik offside (3-1). Pola ini menunjukkan timing lini belakang Los Angeles yang lebih terlatih. 5 kartu kuning total menjadi catatan penting wasit.

Kesimpulan

Laga ini menegaskan kembali hierarki kekuatan di MLS Barat. Tim dari Los Angeles menunjukkan kelas dengan penguasaan permainan dari awal hingga akhir. Dominasi mereka di lini tengah menjadi faktor penentu kemenangan.

Ke depan, team asal Missouri perlu memperbaiki organisasi pertahanan. Transisi yang lebih cepat bisa menjadi solusi menghadapi tekanan lawan. Pertemuan berikutnya akan menjadi ujian penting bagi kedua klub.

Hasil ini memperkuat posisi Los Angeles di papan atas klasemen. Sementara itu, rivalitas baru mulai terbentuk dengan dinamika menarik untuk ditantikan di musim depan.

https://online.27stars.id

Previous Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *